Puisi Ketika Aku Iri

puisi
Ketika Aku Iri

Aku iri pada kupu-kupu
Terbang bebas di ladang bunga
Bertengger di satu kelopak kembag
Mengepak sayap di waktu sama
Tanpa peduli warna hitam putih
Atau pada lekak-lekuk tubuh
Dan pada tajam atau tumpul sungutnya
Selalu gembira menikmati keindahan
Tanpa pertengkaran
Aku iri pada lebah madu
Terbang bebas di taman luas
Mengepak sayap tanpa saling sikut
Menyedot sari pada kuncup bunga
Tanpa saling mendera
Tanpa saling merampas
Tanpa saling menyiksa
Aku iri pada kelelawar malam
Di saat senja selalu bersama
Meninggalkan sarang
Menembus kegelapan malam
Pergi entah sampai di ujung mana
Mencari nafkah tanpa pertengkaran
Dan kembali di ujung pagi
Tanpa perkelahian
Aku ingin hidup damai dan penuh persaudaraan
Di negeri seribu pulau 
Tanpa pertengkaran
Tanpa perkelahian
Tanpa korban harta dan nyawa
Tanpa ceceran darah dan air mata
Kecuali bersama-sama 
Menuju tanah terjanji
Milik kita bersama.

Klik disini  untuk melihat puisi menarik lainnya

0 Response to "Puisi Ketika Aku Iri"

Post a Comment