Cerita Kerajaan Keling dan Sang Ratu Shima

Cerita Kerajaan Keling dan sang Ratu Shima - Pada abad ke 15 dan sebelumnya wilayah muria ( ho ling difalamnya ) merupakan daratan terpisah dari jawa.

Tersebutlah oleh saudagar asing tentang pemandangan yang dilihatnya ketika mendarat di Jawa. Ada sebuah kerajaan yang disebelah selatannya berbatasan dengan Laut. Tembok kotanya terbuat dari tonggak kayu. Sang raja tinggal di istana bertingkat, beratap daun palem, dan singgasananya terbuat dari gading. Adapula tikar yang tetbuat dari anyaman bambu. Kalau makan tanpa sendok ataupun supit, namun hanya menggunakan tangan. Penduduknya tidak buta aksara, namun sedikit pengetahuan tentang perbintangan.

Kerajaan itu memprodusi kulit penyu, emas, perak, cula badak dan gading. Kerajaan amat makmur. Disana juga ada sebuah goa, yang selalu mengeluarkan air garam. Minuman khasnya terbuat dari bunga kelapa/aren, yang memiliki rasa yang amat manis namun cepat membuat mabuk. Wanitanya "berbisa" jika tidak berhati hati kontrol syahwatnya dapat mengakibatkan bernanah pada kemaluan bisa menimbulkan kematian, namun mayatnya tidak membusuk.

Di tahun 674M sang ratu "Hsi-Mo" dinobatkan oleh rakyat. Memerintah amat keras namun adil. Barang yang terjatuh dikerajaan itu tidak ada yang berani mengambilnya, hingga suatu ketika orang-orang dinasti Ta-Shih mencoba berita itu. Diletakan oleh mereka emas di pinggir jalan, rakyat yang melewati tempat itu menyingkir, hingga 3 tahun emas itu tidak disentuh. Hingga suatu ketika sang pangeran kerajaan menginjaknya. Sang Ratu Shima murka dan akan memancung sang putra. Karena permohonan rakyat sang pangeran diringankan hukumannya jari kakinya dipotong sebagai peringatan bagi seluruh rakyatnya.

Ada hal lain yang membuat kita trenyuh, yaitu kejujuran Ratu Shima. Sejarah itu menunjukkan pada kita bahwa dulu sekali leluhur kita pernah sangat terkenal dalam hal kejujuran. Harumnya sampai semerbak ke negeri China. Membaca cerita tentang Ratu Shima dan Holing mestinya membuat kita malu melihat mental korup yang menjalari masyarakat kita hari ini.

Klik disini untuk melihat cerita menarik lainnya.

Tweet