Cerita, Tradisi Nyusur Suku Oshing Yang Tetap Lestari Di Banyuwangi

Cerita, Tradisi Nyusur Suku Oshing Yang Tetap Lestari Di Banyuwangi - Suku Oshing adalah salah satu suku yang mendiami daerah jawa timur di Banyuwangi tepatnya. Berikut ini akan di ceritakan tradisi nyusur suku Oshing.
nyusur
Nyusur atau dikenal dengan 'nginang' jika di tempat saya. Sebuah kebiasaan sehat yang diwariskan nenek moyang, yang kini ditempat saya sudah jarang atau bahkan tidak menemui lagi. Namun hal itu tidak bagi saudara kita, suku Oshing di banyuwangi Jawa Timur.

Disana, para kaum hawa tetap melakukannya. Nyusur atau mengunyah racikan sirih, pinang, gambir dan ditambah tembakau ini tetap lestari. Dan bagaimana hasilnya?? Resep warisan leluhur memang manjur, berdasarkan interogasi singkat sore tadi via gelombang radio dengan salah seorang putra tetua adat suku Oshing menyatakan bahwa nenek-nenek suku oshing yang 'nyusur' giginya tetap utuh, hingga usia paling tua 90 tahunan.

Berdasar keterangan beliau, nyusur tidak hanya dilakukan oleh nenek-nenek, namun wanita dewasa usia 20 th. Namun para wanita yang belum mempunyai cucu melakukan kebiasaan ini dirumah, tidak di tempat umum. Kebiasaan ini ternyata manjur. Dan di suku osing wanitanya tidak mengenal sakit gigi. Tidak memakai pasta gigi, karena meeeka percaya jika pasta gigi adalah cara orang asing merusak kesehatan kita, sehingga lakulah obat-obatan mereka.

Begitulah sekelumit "rahasia" leluhur yang masih disimpan dan dilestarikan oleh suku Osing. Semoga bisa menjadikan pembelajaran bagi kita untuk menjaga tradisi.

Klik disini untuk melihat artikel menarik lainnya.

0 Response to "Cerita, Tradisi Nyusur Suku Oshing Yang Tetap Lestari Di Banyuwangi"

Post a Comment