Puisi Seruku atas-Mu Tuhan

Seruku atas-Mu Tuhan

Tuhan, aku berseru-seru kepada-Mu dari puncak gunung yang semakin tandus ini.
Lihatlah tanah yang aku pijak.
Adakah lagi bisa membuatku tersenyum penuh kedamaian?
Adakah lagi bisa membuatku merasa puas atas anugerah-Mu yang telah melahirkan aku disini?
Adakah lagi bisa aku mendendang-dendangkan kejayaan leluhur kepada anak-anak dan cucu-cucuku kelak?

Tuhan, dengan mataku sendiri, Kau haruskan aku untuk melihat kekacauan yang sama.
Dengan telingaku sendiri,
Kau paksa aku untuk menyimaki teriakan dan gemuruh angkara yang sama.
Lantas apa arti semua bagiku?

Jikalaupun aku bisa memilih, ijinkan aku keluar dari kekacauan ini.
Dengan membuang apa-apa yang sudah tersemat,
yang menyumpal erat dalam darah,
lantas pergi meninggalkan semua hingar-bingar amuk.

Tuhan, aku mulai kehilangan kepercayaan dengan tanah ini,
Tapi satu hal yang masih aku genggam.
Aku masih menyimpan erat keindahan surgawinya, walau itu sudah lalu,
Beratus-ratus tahun lalu.

Tuhan,jangan biarkan kakiku patah, walau hatiku sudah tak lagi utuh.

Klik disini untuk melihat yang lebih menarik lainnya.

0 Response to "Puisi Seruku atas-Mu Tuhan"

Post a Comment